Ane cuman mau ngerubah lirik dari lagu yang judulnya “Butiran Debu” yang dinyanyiin Rumor, biar ane enggak galau gitu. Hehehe. Tapi sumpah ini lirik lagu aslinya Galau tingkat internasional. Maka dari itu ane mau ngerubah dikit aje dari liriknya ya? Siapa tau si Rumor baca ni postingan trus dianya mau nyanyiin versi happyNya. Hahahaha. Dan pastinya ane ngerubah lirik ini pas hati ane lagi berbunga-bunga. Ok thanks so much fo You “M.S.H”. yuuuk cekiprut :
Butiran Emas
Namaku Cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku Cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang setia, cintaku yang paling setia
Aku terjatuh dan aku bisa bangkit lagi
Aku ter-apung di atas lautan luka dalam
Aku tersesat dan aku tahu arah jalan pulang
Aku bagimu butiran emas
Namaku Cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku Cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang setia, cintaku yang paling setia ooh
Menepi menepilah denganku
Semua yang terjadi di antara kita ooh
Aku terjatuh dan aku bisa bangkit lagi
Aku ter-apung di atas lautan luka dalam
Aku tersesat dan aku tahu arah jalan pulang
Aku bagimu butiran emas
(aku terjatuh dan aku bisa bangkit lagi
Aku ter-apung diatas lautan) dalam luka dalam
Aku tersesat dan aku tahu arah jalan pulang
Aku bagimu butiran emas, aku bagimu butiran emas
Aku bagimu butiran emas, aku bagimu butiran emas
Hehe gimana? Enggak terlalu galau-galau amat kan? Coba liriknya begitu kan jadi semangat, hehehehe.
Hal yang biasa bagi saya “diCampakan”. Satu kata yang melekat banget di diri saya. Entahlah padahal saya nulis ini dalam keadaan kagak galau maupun sendu. Kenapa ye? Mungkin karena sering dicampakan jadi biasa aja kalok dicampakan, mau beribu kali juga tetep biasa aja. Semangat BIMBUNG! Di campakan adalah bagian dari dirimu :D.
Lagu ini juga ngena banget buat saya sodara-sodara, apalagi video clipnya memper-memper kayak yang saya alami. Sayangnya yang nyayi cewek “mbak Katy Perry”. Entahlah berapa ratus kali saya puter ni lagu di winamp saya. Istilahnya ni lagu udah jadi tangga lagu teratas di winamp saya,hahahaha.
Yeaaa sekarang liat saya inilah bagian dari saya. Berapapun kamu melempar beribu-ribu tongkat dan batu maupun bejuta-juta bom dan pukulan. Kamu tidak akan bisa mematahkan jiwa saya dan tak akan bisa mengambil bagian dari diri saya. Kamu mengambil cahaya dan menguras keperyaan yang saya berikan. Tapi itu dulu dan Sekarang lihatlah saya. INI BAGIAN DARI DIRI SAYA.
Satu lirik yang cakep banget buat kamu, sampah dimata saya “your
love was cheap”. Jari tengah buat kamu and salam Fukc.
Part Of Me - Katy Perry
Days like this I want to drive away
Pack my bags and watch your shadow fade
You chewed me up and spit me out
Like I was poison in your drained me down
But that was then and this is now
Now look at me
This is the part of me
That you never gonna ever take away from me
Throw your sticks and your stones, throw your bombs and your blows
Lagu ini buat saudara-saudara ane seperantaun, se atap yang sama.. Kita sudah hampir satu tahun di kontrakn ini, dan sudah dua tahun kita bersama-sama. Sebelumnya kita ngontrak di seven java juga di kontrakan No.1. karena kita gag betah dikontrakan itu kita dapet kontrakan di No.54 dan rencananya kita perpanjang dua tahu.
Tamasya adalah band Indi Jember yang sangat dikenal mahasiswa-mahasiswa di Jember. Band indi ini selalu bertemakan alam karena sebagian penggemarnya adalah anak-anak pecinta alam. Dulu waktu launching album baru, ane and temen-temen PSM FE kolaborasi bareng Tamasya. Yeaaa pengalaman yang berarti banget buat kita.
Yeeaa maaf ya para pengunjung blog ane. Ini slide video bukan foto temen-temen ane tapi foto orang laen *miris*. Ane belum bisa buat video slide foto dan ini satu-satunya video yang lagunya jelas banget di youtube.
Yeaaa ane kenalin ya makhluk penghuti kontrakan jalan Jawsa 7 No.54 :
-Bima Segara Sakti (panggilan Gempor)
Ane sendiri, Mahasiswa fakultas Ekonomi jurusan Manajeman. Mahasiswa yang punyak otak pas-pasan dan nasib yang pas-pasan juga di bidang akademik. Item manis anaknya, baik budiman, dan sedikit boros. Hahahaha. *penerima beasiswa Bidik Misi 2010*
-Dharmala Hadi Saputra (panggilan Morgan)
Sama kayak ane di Ekonomi Manajemen. Teman kamar ane ini tinggi semmpai yaa sedikit banget mirip morgan smash maknnya panggilannya morgan, cuman satu-satunya anak yang punyak panggilan bagus. Dia anaknya hemat banget dalam berbagai hal ini yang bikin minder ane. Kebiasaan dia yang ane gag suka kentut waktu tidur. Suaranya prat pret yang bikin ane guling-guling menggelinjang nahan hafas dan gag jadi tidur dah -__-“. *penerima beasiswa Bidik Misi 2010*
-Andri Kurniawan (panggilan Ambon, Eban, Real)
Mahasiswa fakultas pertanian jurusan Argoteknologi. Ini temen ane dari SMP. Julukannya banyak banget tapi ane suka yang Eban (Ee’ Banteng). Kalok nyanyi pakek falsetnya yang khas bikin kuping ane sakit perut. Hahahaha peace brother. *penerima beasiswa Bidik Misi 2010*
-Mohammad Khasib Khoirul Umam (panggilan Embes)
Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi. Yeaaa cowok paling ganteng di kontrakan, ane akui dengan berat hati. Tapi sayangnya ni bocah cakep jarang banget mandi, gag sadar lingkungan, sosial sama temen kurang. Paling males kalok disuruh beli beras, air ma elpiji. *penerima beasiswa Bidik Misi 2010*
-Riza Fahrudin (panggilan Sambong)
Mahasiswa Hukum. Ni anak menggilai arema. Agak gagap kalok ngomong. Gag cuman gagap tapi omongannya itu labil banget gag pernah tuh omongannya sendiri dilakuin. Pacarnya Ayu alias Manohari yang kos di belakang kontrakan. *penerima beasiswa Bidik Misi 2010*
-Irsyadul Ibad (panggilan Bang Sat)
Mahasiswa Hukum juga. Lulus SMA angkatan 2009 tapi masuk kuliah Hukum angkatan 2010. Sebelumya dia kuliah di Univ. Malang, pendidikan ekonomi. Ni anak jarang pulang ke kontrakan sukanya tidur di sekret pecinta alam Akashia. Anaknya fine-fine aja di panggil Bang Sat.hahahahaha. *Reguler*
-Tri Mahendra (panggilan Hendra)
Mahasiswa Fisip jurusan Sosiologi. Kota asalnya Banyuwangi. Ni anak gag terlalu neko-neko and pendiem maknnya panggilannya sesuai nama aslinya. Yang ane tau ni anak pemikirannya luas banget kayak lapangan golf,hahaha. Dewasa banget lah cara pandang dan cara pemikirannya. *Reguler*
-Abdul aziz (panggilan Mbah Google)
Mahasiswa Fisip jurusan sosiologi juga, dari Banyuwangi juga. Runner up soal mandi setelah embes. Heran, temen-temen ane yang dianugerahi kulit putih pada ogah kalau urusan mandi. Paling suka di IT. Dari kreatifitas dan kecerdasannya buat iklan di internet penghasilan ni anak lumayan juga udah bisa dibuat beli blackberry ma android. *Reguler*
Eemmm yeaa mereka semua udah ane anggap sebagai sodara semati di bumi perantauan. Ane harap kita akan selalu ingat tentang kebersamaan kita sampai tua nanti. Ane tunggu reuniannya 10 tahun kedepan ya:)
Beberapa ini adalah lagu-lagu yang bagi ane ngena banget di hati ane. Selain itu easy hearing banget ditelinga ane. Lagu-lagu tersebut juga sedikit banyaknya memper-memper sama kehidupan ane, entah itu soal percintaan maupun soal kehidupan ane. Ide postingan ini dari seseorang yang tadi malem tanyak ke ane apa saja lagu-lagu yang ane sukain. Tapi setelah ane kasih tau nama penyanyi sama judulnya dianya gag pernah tau lagu tersebut. Nah ini waktunya buat dia yang disana kenalan sama lagu-lagu yang ane suka dan ngena banget di hidup ane. Cekiprut bro….
1.1. Goyte feat Kimbra – Some body That I used to know
Yeaaa.. ini lagu buat mantan-mantan ane, beberapa dari mereka waktu ngajakin putus selalu bilang “kita temenan aje ye” tapi buktinya? Nonsense. Katanya kita akan berhubungan baik saling menyapa satu sama lain kalau kita berpapasan. Nyatanya? Diam seperti gag pernah kenal. This song for FS and RAA.
1.2. Ingrid Michaelson – Turn To Stone
Dari setiap liriknya ane belajar sadar diri bahwa tak pantas menunggu uluran tangan orang lain jika saya terjatuh. Ane belajar tentang bangganya jika kita berhasil berdiri dengan usaha sendiri tanpa menunggu tangan-tangan orang lain. Satu lagi yang ane dapet dari liriknya, ada banyak orang yang memang kemampuannya lebih dari kita namun kita harus terus belajar agar tidak tertinggal dengan mereka sebelum kita menjadi batu. Mungkin ati dari sebelum menjadi batu adalah saat kita tua membatu dan kita tidak bisa belajar banyak. Mari kawan-kawan cari ilmu yang bisa membawa kita ke masa depan lebih baik.
1.3. David J. Roch – Skin And Bones
Kalau didengerin ini lagu seperti lagu kerohanian umat kristiani. Ane suka banget sama musik lagu dibagian terompet. Cukup menyentuh juga lirikya, tapi ane sedikit tidak setuju dengan liriknya yang “Don't cry out for God Just breathe in and out”. Kalau menurut ane lebih baik menangis untuk tuhan dari pada menangisi mereka manusia-manusia yang telah menyakiti kita dan meninggalkan kita begitu saja.
Postingan sebelumnya yang berjudul “For You Theresia Kristian Widi” ane sisipin lagu ini tapi liriknya ane ganti. Yeeea ini lagu untuk kamu dek Widi. Tetaplah dijalan mu dan temukan jodoh yang seiman agar kamu tidak tersakiti lagi. Mas mu ini selalu mendoakan yang terbaik untuk mu.
1.4. One Direction – More Than This
Some one there, sory I can’t love you more than this, sorry :). Sorry biarkan semuanya mengalir apa adanya bukan ada apanya. Sering kali ane bikin sakit hatimu tapi memang ane gag bermaksud seperti itu. Tolong pahami ane dan mengertilah.
1.5. Ari Laso – Mengejar Matahari
Beruntungnya ane memiliki teman-teman yang baik hati. Tapi bagi ane kalian lebih dari teman, kalian saudara-saudara ku di bumi perantauan ini. Terimakasih atas segala pengertian kalain yang telah menerima ane yang seperti, yang tidak seperti manusia-manusia pada umumnya. Semoga ini menjadi rahasia kita dan mohon tetap kalian jaga sampai mati. Yeaaa kita seperti orang-orang di film mengejar matahari, kita mengejar cita dan cinta kita. Tertawa bersama dan menangis bersama sudah kita sering lakukan. Tapi jangan sampai kita bernasib seperti mereka pada klip video ini. Kita harus sukses semua. Amin.
Dan terakhir lagu no.6 ada di postingan selanjutnya Berjudul “Makhluk Penghuni Kontrakan Seven Java 54”
Terimakasih yang sudah berkunjung. Tinggalin jejak di komentar saya persilahkan. Wassalam….
Renungan ini terlintas di dalam bus dari Surabaya – Jember dua minggu yang lalu :
Apakah saya masih sangat menyanyanginya?
Ya, tentu saya sangat menyanginya. Amat menyanginnya. Namun saya berusaha menyanyangi sebagai saudara saya. Dengan sangat berat saya membentengi keinginan saya untuk lebih dari menyanganginya. Inggin ku lebih, tapi……
Masikah saya menCintanya?
Benteng-benteng yang saya buat telah memberi batasan rasa pada perasaan saya. Akibat yang timbul adalah rasa sayang bukan cinta. Semua orang terdekat saya tahu kami berbeda keyakinan. Bila saya mencintainya itu berarti saya juga harus mencintai Tuhannya, Kitab sucinya dan keyakinannya. Sedangkan saya tidak bisa melakukan itu. Sebejat-bejatnya saya, saya sangat mencintai Tuhan saya Allah SWT dan kitab sucinya Al-Qur’an dan keyakinan saya terhadap nabi Muhammad SAW.
Apakah rasa sayang dan cinta itu sama?
Kata sayang, saya anggap sebagai rasa cinta kasih sesamanya namun bersifat universal. Dalam artian universal kata sayang ini saya gunakan untuk mereka orang-orang terdekat saya, sebagaimana saudara saya sendiri. Sedangkan kata *cinta saya anggap rasa kasih sayang yang berlebih. Rasa cinta saya kepada Tuhan saya Allah SWT dan nabi saya Muhammad SAW. Dan dia, entah siapa yang akan melengkapi puzel tulang rusuk ini.
Adakah Jembatan agama tentang cinta antara 2 insan yang ingin menjalin ikatan pernikahan?
Ya , terlalu dini bila saya membahas tentang pernikahan. Umur baru menginjak 20 tahun, kuliah belum selesai, mapan buat kerja juga belum, tapi apa salahnya memikirkan tentang pernikahan? Toh nantinya juga saya harus menikah. Lalu apakah bila saya dan dia di masa depan menginginkan sebuah pernikahan apakah keluarga dan teman-teman kita menyetujuinya? Jawabannya tentu saja Tidak. Allah pun akan menjawabnya Tidak. Sudah jelas di dalam Al-Qur’an umat muslim tidak bisa menikah dengan lain beragama. Bila pernikahan itu dilakukan sama saja dengan jinah. Saya tidak mau meggeretmu ke neraka jahanam. Dalam kenyataannya tidak ada jembatan itu.
Apa yang saya harapkan untuknya?
Saya tidak mau memaksakan yang namanya keyakinan pada diri seseorang apalagi untuk dia. Bial itu keyakinanmu, saya berharap kamu jalani dengan benar. Temukan jodoh yang se-iman dengan mu. Yang bisa membimbingmu dijalan yang benar sesuai keyakinan kalian. Berharap kamu mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat. Tenang, mas mu disini bisa menjaga dirinya sendiri dan akan selalu berdoa untuk setiap kesuksesanmu.
