Waaaah
satu tahun lebih saya kagak posting di blog. Bukan bermaksud menelantarkan atau
sekedar melampiaskan depresi saya terhadap blog ini, tapi berkat blog ini saya
move up looh. Yup, terkadang menulisakan yang kita rasa dan pikir itu sedikit
mengurangi beban yang kita rasakan. Terbukti dengan apa yang saya lakukan satu
tahun lalu dengan segala hal yang tertuang di blog ini membuktikan saya bisa
menata hidup saya. Seseorang pernah menasehati saya seperti ini “anggap kamu
naek motor kan engak sepenuhnya kamu harus melihat spion sebaliknya kamu harus
fokus melihat kedepan, melihat spion hanya diperlukan sesaat agar kita bisa
berhati-hati”. Nasehat tersebut akan selalu saya ingat dalam hidup
saya,tsssiiiah.
Selama satu
tahun ini hidup saya lebih berwarna dengan hal-hal yang positif dan
menyenangkan. Yap, akan saya review hal-hal menyenangkan selama satu tahun ini.
This is it :
1. Pindah kos.
Yap,
kalau kita ibaratkan akan menanam padi tentunya kita akan menyebarkan benih
terlebih dahulu, namun setelah benih itu tumbuh sulit akan berbuah jika tidak
dipindahkan. Sama dengan manusia, kalau tidak hijrah maka akan sulit
berkembang. Tentu dong sesuai predikat kita sebagai mahkluk sosial perlu adanya
interaksi lebih tidak hanya berinteraksi di lingkungan yang itu-itu saja. Terhitung
saya pindah kos sejak hijrah di Jember sejumlah tiga kali dalam tiga tahun. Wooohooo
ini tahun ke empat saya di kota JFC ini, perlu pindah kos lagi kah saya? Hehehe
2. Camping di
pantai Bama – Taman Nasional Baluran
Pantai bama
ini termasuk di dalam daerah Situbondo – JaTim. Sumpah meeen pantai pasir putih
ini keren abis. Perjalanan menuju pantai kita bisa liat secara langsung
satwa-satwa liarnya secara langsung, ada merak, banteng,monyet dan rusa. Dengan
ombak yang sangat tenang kita bisa renang atau maen kano jauh dari bibir
pantai. Malem harinya kita bisa tiduran di bibir pantai berpasir putih dengan
hamparan bintang-bintang yang menakjubkan. Yaak rencananya saya sama
temen-temen mau camping lagi di pantai lain, tapi masih rencana siih.
3. Ambil konsentrasi
Operasional.
Heeem ini
nih yang bikin saya galau di semester 6 kemaren, tentang penjurusan atau
konsentrasi yang akan saya pelajari lebih dalem lagi di Fak. Ekonomi Manajemen.
Di Jurusan manajemen itu kan ada 4 konsentrasi
(operasional,MSDM,keuangan,pemasaran). Dari keempat konsentrasi tersebut yang
paling sulit itu operasional, dosennya paling banyak killer-nya dan yang paling sedikit
diminati para mahasiswa. Yaaaa saya kan orangnya suka tantanga dengan modal
semangat perjuangan yang sangat nekad akhirnya saya putuskan untuk ambil
operasional. Yap sesuai kehororan operasional hanya 20 mahasiswa dari 300
mahasiwa manajemen yang masuk di operasional. Tapi saya bersyukur dengan
sedikitnya jumlah mahasiswa ini saya lebih bisa fokus dan tentunya saingan
rebutan judul skripsi tidak terlalu rumit dibanding dengan konsentrasi lainnya.
4. Ekspedisi
Ranu Kumbolo – Gunung Semeru
Udah pada
pernah liat film 5cm kan? Yup, saya beserta teman-teman saya para pendaki
dadakan yang dipandu teman-teman dari pecinta alam berhasil menaklukan ranu
kumbolo. Tssssiiiiiiah padahal belum sampek puncak mahameru itu. Banyak faktor
yang menyebabkan ekspedisi ini hanya sampai ranu kumbolo saja antara lain
karena kagak tahan dinginya. Hahahaha dasar pendaki dadakan, kagak cocok banget
jadi orang eropa. Sumpaah meeen pemandangan ranu kumbolo indah banget, sebelas
duabelas lah sama pantai bama bedanya inikan di pegunungan gitu. Perlu waktu empat jam dari ranu pane ke ranu kumbolo,
cukup miris sih ngeliat jalanan dan danau yang sudah tidak asri lagi. Memang setelah
bumingnya film 5cm banyak pendaki dadakan yang ingin melihat semeru, tapi dari
pendaki dadakan tersebut banyak yang tidak sadar lingkungan. Air danau yang
banyak minyak, dibuat mandi dan keramas, sampah yang berceceran. Buat
temen-temen yang berencana jadi pendaki dadakan mohon jadilah pendaki dadakan
yang baik dan benar ya!
5. Pendakian
ke Kawah Ijen
Kawah ijen
ini adalah danau kawah yang bersifat asam terdapat di puncak gunung Ijen terletak
di perbatasan Bondowoso – Banyuwangi JaTim. Perjalan dari jember hanya memakan
waktu 3 jam dan pendakian memerluakn waktu 4 jam sampai puncak. Saran yang mau
ke kawah ijen pendakian lebih seru dilakukan pukul 1 dini hari, jadi sampai
puncak bisa menikmati indahnya blue fire di kawah tersebut. Kabar-kabarnya nih pemandangan
blue fire yang terdapat di ijen ini jarang ditemui di kawah yang bersifat asam
di seluruh dunia. Banyak turis yang kece-kece juga kok disana,hahaha.
Saya rasa
cukup lima review yang dapat saya paparkan setelah satu tahun absent dari dunia
blog ini. Semoga yang saya tulis tersebut bisa menjadi inspirasi kalian untuk
jalan-jalan atau menentukan sikap,hehe.
.jpg)