Rabu, 21 September 2011

Awal Kisah

Malam hari di tgl 20 September 2011, saya menemukan jawaban atas ketidak tenangan hati dan kegelisahan saya sejak bangun tidur siang. Ada rasa berdebar di dalam diri saya, bingung bimbang menghantui selama beberapa jam. Sungguh tidak nyaman. Berusaha untuk positive thingking juga sulit. What the hell???


Sore hari saat saya berusaha menenangkan rasa itu dengan mengenet ria di depan kontrakan ada sms masuk di HP saya. Timbulah rasa tenang, damai, dan bahagia mendadak. Rasa ketidak tenangan hati dan rasa berdebar lenyap seketika. Beberapa saat saya linglung, bingung. Namun tiba-tiba otak dan hati menjawab dengan serentak “peri cinta Q”.


Kristian Widi, seorang katolik. Menjadi tambatan hati saya saat ini. Saya tahu resiko apa saja yang akan muncul di hubungan kita. Namun saya yakin suatu saat ada jalan keluar yang terbaik buat saya dan Widi. Alhamdulillah,  Allah memberi  saya peri kecil di hati saya, biarkan saya menjaganya dengan sepenuh hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar